Jumat, 27 April 2012

Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional

Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi dinamika perkembangan dunia dari masa ke masa.Kepastian itu menjadi keharusan karena dipakai sebagai titik dasar atau titik tolak untuk gerak implementasi/penerapan di dalam hidup dan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.
Pengertian Baku ketahanan Nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi,berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,ancaman,hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dalam untuk menjamin identitas,integritas,kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Ketahanan nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus menerus secara sinergi.Hal demikian itu,dimulai dari lingkungan terkecil,yaitu diri pribadi,keluarga,masyarakat,bangsa dan Negara dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.Proses berkelanjutan itu harus selalu didasari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategis sebagai sebuah konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan konstelasi yang ada di sekitar Indonesia.


Azas-Azas Ketahan Nasional Indonesia
Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila,UUD 1945 dan wawasan nasional yang terdiri dari:

1.Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial,baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat,bebangsa,dan bernegara.Dengan demikian kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam system kehidupan nasional dan merupakan nilai intrinsic yang ada padanya.Dalam realisasinya kondisi kesejahteraan dan keamanan menitikberatkan pada kesejahteraan tetapi tidak mengabaikan keamanan.Begitu juga sebaliknya.Oleh Karena itu keduanya harus selalu berdampingan pada kondisi apapun sebab keduanya merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan negara.

2.Asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
System kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang,serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

3.Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi.Disamping itu,system kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya.Dalam prosesnya dapat timbul berbagai dampak,baik yang bersifat positif maupun negatif.Untuk itu diperlukan sikap mawas diri ke dalam dan ke luar.


4.Asas kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan,kearifan,kebersamaan,kesamaan,gotong-royong,tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.Dalam asas ini ini diakui adanya perbedaan yang harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan.


Sifat Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional memiliki sifat-sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya,yaitu:

1.Mandiri
Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada ientitas,integritas,dan kepribadiaan bangsa.Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.

2.Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap melainkan dapat meningkat dan atau menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategisnya.Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesuatu didunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula.Oleh karena itu,upaya peningkatan ketahanan nasional harus selalu diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

3.Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi factor yang diperhatikan pihak lain.makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia.


4.Konsultasi dan kerjasama
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis,tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuaatan fisik semata tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadiaan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar